Nuklir adalah senyawa yang sangat membahayakan kelangsungan hidup ummat manusia, Senyawa Nuklir hasil Penemuan manusia jenius Albert Einstein
ini berulah lagi, kali ini bahaya nuklir kembali melanda negara sakura
Jepang. Sungguh ironi memang masalah nuklir ini, dan kalau
dipikir-pikir nuklir ini sebenarnya lebih banyak mendatangkan mudharat daripa manfaatnya. Pembangkit Listrik tenaga Nuklir di Fukushima Jepang yang meledak akibat Tsunami yang menimpa pantai Timur jepang ternyata menjadi ancaman serius akan bahayanya radiasi Nuklir, dan nampaknya perlu segera ditangani, misalnya dengan mensosialisasikan cara penanganan radiasi nuklir Jepang ini.
dipikir-pikir nuklir ini sebenarnya lebih banyak mendatangkan mudharat daripa manfaatnya. Pembangkit Listrik tenaga Nuklir di Fukushima Jepang yang meledak akibat Tsunami yang menimpa pantai Timur jepang ternyata menjadi ancaman serius akan bahayanya radiasi Nuklir, dan nampaknya perlu segera ditangani, misalnya dengan mensosialisasikan cara penanganan radiasi nuklir Jepang ini.
Next.. kali ini saya kepengen membuka lembaran sejarah sedikit tentang kronologi tragedi Nuklir. Kita mungkin masih ingat, pada tanggal
26 April 1986, terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl. Peristiwa
ini menggemparkan dunia karena mengingatkan kembali pada ledakan bom
atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, saat berkecamuk Perang Dunia II
yang menewaskan sekitar 220.000 orang.Trauma Hiroshima dan Nagasaki
belum hilang dari ingatan orang, muncul kembali peristiwa Chernobyl yang
termasuk kecelakaan terbesar pada PLTN selama kurang lebih 60 tahun.
Berbagai media cetak dan elektronik sejagat memberitakan tragedi itu
secara beragam baik yang bersifat normatif, emosional, ataupun
bombastis.
Trauma
yang melanda masyarakat di lokasi kejadian dan sekitarnya akibat
peristiwa Chernobyl menjadikan setiap tanggal 26 April pukul 01.23
lonceng berdentang-dentang di Ukraina. Walaupun malam telah larut dan
udara dingin, namun warga tetap terjaga. Mereka meletakkan bunga dan
lilin di monumen korban bencana Chernobyl.
Upacara
yang sama digelar di Slavutych, Rusia, kota yang didirikan untuk
menampung para pekerja Reaktor Chernobyl. Upacara juga diperingati di
negara tetangga Ukraina, yaitu Belarus, yang ikut menderita akibat
bencana Chernobyl.
Penyebab Kecelakaan
Reaktor
Chernobyl jenis RBMK didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara
Ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara Kiev. Reaktor unit 1 mulai
beroperasi pada 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4
pada 1983. Sebuah kota kecil, Pripyat, dibangun dekat PLTN Chernobyl
untuk tempat tinggal pekerja pembangkit itu dan keluarganya.
Tipe
PLTN Chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” guna pembuatan
senjata nuklir serta listrik. Tipe PLTN berfungsi ganda seperti ini
tidak ada di negara-negara Barat, seperti, AS dan Prancis, yang
merupakan negara pioner PLTN di samping Uni Soviet (pada waktu itu)
sebagai pioner pertama.
Secara
garis besar, bencana Chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada
25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan
rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk
menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat
menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap
bekerja sampai generator kembali beroperasi.
Proses
pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Untuk mendapatkan
hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan,
yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan tes,
pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan
permintaan daya di Kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali
pada pukul 23.10 25 April. Pada pukul 01.00, 26 April, daya reaktor
menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang
membahayakan. Operator
berusaha
mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkendali.
Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah,
namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada
pukul 01.30.
Kecelakaan PLTN Chernobyl masuk level ke-7 (level paling atas) yang disebut major accident,
sesuai dengan kriteria yang ditentukan INES (The International Nuclear
Event Scale). Di samping kesalahan operator yang mengoperasikannya di
luar SOP (standard operation procedure), PLTN Chernobyl juga tidak memenuhi standar desain sebagaimana yang ditentukan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency). PLTN
Chernobyl tidak mempunyai kungkungan reaktor sebagai salah satu
persyaratan untuk menjamin keselamatan jika terjadi kebocoran radiasi
dari reaktor. Apabila PLTN Chernobyl memiliki kungkungan maka walaupun
terjadi ledakan kemungkinan radiasi tidak akan keluar ke mana-mana,
tetapi terlindung oleh kungkungan. Atau bila terjadi kebocoran tidak
separah dibandingkan dengan tidak memiliki kungkungan.
Secara perinci, kecelakaan itu disebabkan, pertama,
desain reaktor, yakni tidak stabil pada daya rendah – daya reaktor bisa
naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kungkungan reaktor
(containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor langsung ke udara.Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika
pekerjaan tes dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang
dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol.
Sistem pendingin darurat reaktor dimatikan. Tes dilakukan tanpa
memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi
reaktor.
Ketiga, budaya keselamatan. Pengusaha
instalasi tidak memiliki budaya keselamatan, tidak mampu memperbaiki
kelemahan desain yang sudah diketahui sebelum kecelakaan terjadi.
Penilaian
atas berbagai kelemahan PLTN Chernobyl menghasilkan evaluasi
internasional bahwa jenis kecelakaan seperti ini tidak akan mungkin
terjadi pada jenis reaktor komersial lainnya. Evaluasi ini ditetapkan
demikian karena mungkin berdasarkan analisis jenis reaktor lain yang
memenuhi persyaratan keselamatan yang tinggi, termasuk budaya
keselamatan yang dimiliki para operator sangat tinggi.
dan
nampaknya peristiwa Chernobyl akan terulang dengan peledakan PLTN
Fukushima Jepang akibat gempa disertai tsunami dahsyat yang meluluh
lantakkan sebagian wilayah Jepang. Semoga bahaya nuklir itu cukup kali
ini saja melanda belahan bumi, kedepannya tidak ada lagi peristiwa atau
tragedi nuklir yang mengancam kelangsungan hidup ummat manusia. Demikianlah artikel yang sederhana ini yang membahas tentang inilah bahaya nuklir bagi manusia. Semoga artikel sederhana ini bisa mendatangkan pengetahuan yang bermanfaat tentunya.
Yang membangun Gan!