Selamat Datang Di Blog Media Download and Science
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Media Download and Science,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

KISAH AMERIKA DI BALIK PERGANTIAN KEKUASAAN INDONESIA

 Disadari atau tidak, sebenarnya pergantian kekuasaan di Indonesia sangat erat kaitannya dengan peran Amerika Serikat di balik panggung. Beberapa peristiwa atau kejadian sedikit banyak mengungkapkan hal itu.
1.    Hancurnya Soekarno.
Keterlibatan AS dalam pemberhentian Soekarno oleh MPRS dipicu dengan konflik antara Indonesia dan Malaysia. Malaysia adalah negara bentukan Inggris. Sedangkan Inggris sendiri adalah nenek moyang
Amerika Serikat. Selain itu usaha Amerika untuk menundukkan negara-negara komunis sedang gencar-gencarnya. Ingat bahwa Soekarno adalah salah satu pemimpin dunia yang disegani oleh Amerika. Konflik Indonesia Malaysia berlangsung sejak 1962 sampai 1966 terkait pembentukan negara Malaysia. Konflik tersebut memancing solidaritas satu nenek moyang (dan menciptakan peluang) Amerika dalam hal ini agen rahasia CIA untuk masuk dalam peta ketatanegaraan Indonesia.
Sehingga akhirnya terpilih 3 anak negeri ini, Jenderal Soeharto, Wakil Presiden Adam Malik dan Sri Sulta Hamengkubuwono IX. Terlibatnya 3 tokoh ini tentu bukan hal yang asal tunjuk dari Tim Weiner, sang penulis buku saja. Sebab menurut saya sendiri ketiga tokoh inipun mempunyai peranan masing-masing.
i.    Soeharto
Sebagai jenderal yang mempunyai dukungan yang sangat besar dari kalangan ABRI sebagai kekuatan Militer. Apabila ada pergolakan maka posisi Soeharto sangat strategis dalam usaha perebutan kekuasaan. Peranan ini mampu ditunjukkan melalui Supersemar yang alinea terakhir pengembalian kekuasaan kepada presiden telah dihapus dan hilangnya naskah asli serta sejarah supersemar yang simpang siur.
ii.    Adam Malik.
Sebagai negarawan yang jago berdiplomasi dan mantan wartawan tentulah merekrut Adam Malik mempunyai keuntungan bagi CIA untuk melancarkan setiap misi. Adam Malik pun dapat dianggap mempunyai akses kemana-mana sehingga semua informasi dapat diperoleh CIA.
iii.    Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Tak ada yang memungkiri bahwa SSHB IX adalah raja yang mampu menyatukan kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mau bergabung dengan NKRI. Inilah juga yang membuat mengapa posisi DIY mempunyai tingkat kekhususan lebih tinggi dibandingkan dengan propinsi lain.
Jadi kalo dulu ada isi CIA dalam G30SPKI, jawabnya adalah seperti diatas. Sehingga kontroversi buku MEMBONGKAR KEGAGALAN CIA oleh Tim Weiner tidak perlu ditanyakan karena Tim Weiner pun juga bukan sembarang penulis.

2.    Mundurnya Soeharto
Banyak yang berpendapat bahwa penyebab mundurnya Soeharto adalah krisis moneter dan desakan reformasi oleh mahasiswa. Memang benar dan tidak salah. Namun ternyata ada juga konspirasi Amerika jauh sebelum krisis moneter dimulai.
Sebab utama adalah integrasi Timor Timur ke Indonesia tahun 1976. Dunia internasional tidak setuju dan tidak mengakui bergabungnya Timor Timur dengan Indonesia termasuk Amerika Serikat. Apalagi presiden AS waktu itu Jimmy Carter sangat tegas menolak dan melarang akan terjadinya pelanggaran HAM yang terjadi di Timor Timur.Sehingga dicapailah kesepakatan tertulis secara pribadi antara Jimmy Carter dan Soeharto bahwa selama 20 tahun Timor Timur masuk dalam wilayah NKRI. Untuk kemudian setelahnya maka masalah Timor Timur harus dikembalikan ke PBB.
Seharusnya setelah 1996 Timor Timur harus sudah kembali ke PBB, namun karena Soeharto terkesan membiarkan dan mendiamkan masalah itu, maka Bill Clinton selaku presiden Amerika menjadi berang dan mulailah dimulai usaha menggerogoti kekuasaan Soeharto. Dan terpilihlah para cendekia-cendekiawan dalam negeri yang bersekolah di Amerika menjadi agen-agen pemerintah Amerika. Siapa mereka? Nggak usah jauh-jauh. Terkenal kok malah sangat terkenal. Mereka adalah Amien Rais dan Gus Dur. What? Kaget?
Nggak usah kaget. Siapapun tahun Amien Rais adalah orang yang paling getol mengusung gagasan suksesi Soeharto sejak jauh bahkan sebelum kata-kata reformasi terdengar. Dan pemerintahan Soeharto yang biasanya represif terkesan membiarkan Amien Rais dengan semua orasi-orasi politiknya. Suatu hal yang aneh bukan? Badan Intelejen negara (BIN) pasti sebenarnya tahu akan adanya AS di belakang Amien Rais tetapi persoalan kekuatan diplomasi AS menjadi sebuah ketakutan bagi rezim Soeharto.
Gus Dur.
Tentu kalian ingat tentang statement Gus Dur pada saat menjabat presiden RI yang akan membuka pintu diplomasi dengan Israel. Banyak demonstrasi menentang kebijakan itu. Tanpa ada suatu titipan amanat Amerika (dengan segala kekuatan tersembunyi) di belakang Gus Dur, sangat mustahil Gus Dur membuat statement ngawur dan cenderung blunder seperti itu.
Dan akhirnya 2 orang itu pula yang menjadi 4 tokoh reformasi deklarasi Ciganjur di samping Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarno Putri.

3.    B.J. Habibie yang jadi tumbal
Sejak diangkat secara darurat menjadi presiden RI, banyak pihak yang merasa sangsi dengan kemampuan dia memimpin Indonesia dalam krisis seperti ini. Dan Amerika Serikatpun juga menangkap gelagat ini. Permasalahan Timor Timur yang menjadi duri dalam daging kemudian kembali diungkap oleh Bill Clinton pada Habibi e dengan memberikan bukti-bukti di masa lalu antara perjanjian Soeharto dengan Jimmy Carter. Habibie yang sebenarnya juga sudah terdesak dengan PBB karena situasi Timor Timur yang makin menjadi sorotan internasional akhirnya tak kuasa untuk memberikan opsi kemerdekaan pada rakyat Timor Timur. Akhirnya pemberian opsi itu menjadi blunder karena dalam pemilihan rakyat Timor Timur lebih cenderung untuk memilih berdiri secara merdeka, walaupun kenetralan PBB sebagai panitia juga diragukan karena AS berada di balik semua itu. Kenapa AS (dan Australia) sangat berkepentingan atas Timor Timur? Tak lain karena citra pemetaan satelit menunjukkan bahwa Timor Timur diduga mempunyai kandungan migas yang sangat besar yang dapat menjadi suatu eksplorasi bagi Amerika.

4.    Blunder Gus Dur.
Panasnya suasana politik di Indonesia menyusul ketidakharmonisan antara Gus Dur dengan DPR membuat situasi nasional menjadi tidak kondusif. Keinginan Gus Dur untuk menghapus TAP MPRS tentang pelarangan PKI dan ormas-ormasnya secara tidak langsung telah membuat AS menjadi jengkel setelah sekian lama berusaha memberangus paham-paham  yang berseberangan dengan AS. Munculnya usaha pembubaran Partai Golkar juga semakin membuat AS makin tidak menyukai mantan anak didiknya itu. Siapapun tahu bahwa dari sisi ekonomi manapun Partai Golkar adalah partai besar dengan banyak pengusaha-pengusaha besar di dalamnya macam Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Surya Paloh dan lain-lain yang tentu saja dan pasti berhubungan dengan perekonomian Amerika. Perlu diingat juga bahwa Aburizal Bakrie adalah Ketua Ikatan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) sehingga peran Golkar juga sangat sentral dalam usaha membangun perekonomian antara Indonesia dengan Amerika.
Akhirnya usaha-usaha untuk menciptakan instabilitas semakin digencarkan di Indonesia sehingga blunder Gus Dur dengan membuat Dekrit Presiden yang berisi pembubaran Partai Golkar dan pembubaran DPR malah membuat MPR mencabut mandat presiden yang disandangnya dan akhirnya Megawati Soekarno Putri terpilih menggantikan Gus Dur.
gmenjadi presiden karena sifatnya yang cenderung mampu berkompromi dengan dunia internasional.
Dan akhirnya popularitas Megawati semakin menurun dan akhirnya kalah secara meyakinkan dalam Pemilu Presiden RI yang pertama kali.
Enter your email address to get update from Media Download and Science .
Print PDF

Yang membangun Gan!

Copyright © 2013. Media Download & Science - All Rights Reserved | Template Created by Media Download and Science Proudly powered by Blogger