Berawal pada 15 Agustus 1918,seorang
anak muda berusia 17 tahun yang bernama Eikichi Suzuki membeli sebuah
boneka tradisional setinggi 40cm(16 in) yang berbalut kimono dengan mata
yang hitam seperti manik-manik dan mempunyai rambut hitam lebat untuk
adiknya yang berumur 2 tahun,Kikuko Suzuki,dalam sebuah Taisho Expo yang
berlokasi di Sapporo.
Kikuko benar-benar menyukai boneka itu.Setiap hari ia selalu bermain dengan boneka kesayangannya itu, serta sangat rajin menyisir rambutnya.Tetapi saat Kikuko berumur 3 tahun ia terkena demam yang sangat tinggi dan akhirnya meninggal pada tanggal 24 Januari 1919.
Pada hari upacara pemakamannya,keluarganya ingin menguburkan boneka kesayangannya itu bersama dengan Kikuko,tapi entah kenapa mereka lupa.Keluarga Kikuko pun menaruh boneka itu di Butsudan (altar) rumahnya dan berdoa setiap hari dalam rangka memperingati Kikuko.
Pada tanggal 16 Agustus 1938 sebelum keluarga Kikuko pindah ke Sakhalin, mereka meminta pengurus kuil Buddha Mannen-ji di prefektur Hokkaido untuk menjaga boneka Kikuko itu.
Setelah perang berakhir,keluarga Kikuko kembali ke kuil untuk berziarah.Dan mereka mulai menyadari bahwa rambut boneka itu telah menjadi lebih panjang hingga mencapai lutut.Padahal sebelum terakhir ditinggal rambut boneka itu sangat pendek(seperti model bob).
Akhirnya keluarga Kikuko meminta sang pengurus untuk mendoakan jiwa boneka itu.Dan boneka itu pun diberi nama Okiku (Kiku kecil).
Dan inilah kutipan ucapan orang-orang yang pernah melihat boneka Okiku:
"Tunggu sebentar...rambut boneka ini tambah panjang."
"Jangan konyol,mana mungkin rambut boneka bisa tambah panjang"
"Tidak,rambutnya benar-benar bertambah panjang"
"Itu hanya imajinasimu saja"
"Tidak,itu benar-benar...."
Orang-orang yang pernah menyaksikan tidak tahu harus berkata apa,beberapa dari mereka bahkan menolak untuk percaya dan mencoba mencari jawaban yang lebih logis.Tapi mereka tidak bisa.Akhirnya mereka memutuskan untuk memotong rambut Okiku menjadi pendek kembali.Semua orang menyaksikannya.
Lalu beberapa hari kemudian..
"Tunggu sebentar..rambut boneka itu bertambah panjang lagi!"
Sejak hari itu,kuil Mannen-ji mengadakan upacara pemotongan rambut untuk Okiku setiap tanggal 21 pada bulan-bulan tertentu.Dan upacara itu masih berlangsung hingga kini. Bahkan para pengunjung yang datang untuk berziarah sering melihat mata boneka Okiku itu berkedip.
Keanehan lainnya yang terjadi yaitu sejak perang dunia II,mulut boneka ini dikabarkan membuka sedikit demi sedikit seperti ingin tersenyum.(seram juga ya)
Kikuko benar-benar menyukai boneka itu.Setiap hari ia selalu bermain dengan boneka kesayangannya itu, serta sangat rajin menyisir rambutnya.Tetapi saat Kikuko berumur 3 tahun ia terkena demam yang sangat tinggi dan akhirnya meninggal pada tanggal 24 Januari 1919.
Pada hari upacara pemakamannya,keluarganya ingin menguburkan boneka kesayangannya itu bersama dengan Kikuko,tapi entah kenapa mereka lupa.Keluarga Kikuko pun menaruh boneka itu di Butsudan (altar) rumahnya dan berdoa setiap hari dalam rangka memperingati Kikuko.
Pada tanggal 16 Agustus 1938 sebelum keluarga Kikuko pindah ke Sakhalin, mereka meminta pengurus kuil Buddha Mannen-ji di prefektur Hokkaido untuk menjaga boneka Kikuko itu.
Setelah perang berakhir,keluarga Kikuko kembali ke kuil untuk berziarah.Dan mereka mulai menyadari bahwa rambut boneka itu telah menjadi lebih panjang hingga mencapai lutut.Padahal sebelum terakhir ditinggal rambut boneka itu sangat pendek(seperti model bob).
Akhirnya keluarga Kikuko meminta sang pengurus untuk mendoakan jiwa boneka itu.Dan boneka itu pun diberi nama Okiku (Kiku kecil).
Dan inilah kutipan ucapan orang-orang yang pernah melihat boneka Okiku:
"Tunggu sebentar...rambut boneka ini tambah panjang."
"Jangan konyol,mana mungkin rambut boneka bisa tambah panjang"
"Tidak,rambutnya benar-benar bertambah panjang"
"Itu hanya imajinasimu saja"
"Tidak,itu benar-benar...."
Orang-orang yang pernah menyaksikan tidak tahu harus berkata apa,beberapa dari mereka bahkan menolak untuk percaya dan mencoba mencari jawaban yang lebih logis.Tapi mereka tidak bisa.Akhirnya mereka memutuskan untuk memotong rambut Okiku menjadi pendek kembali.Semua orang menyaksikannya.
Lalu beberapa hari kemudian..
"Tunggu sebentar..rambut boneka itu bertambah panjang lagi!"
Sejak hari itu,kuil Mannen-ji mengadakan upacara pemotongan rambut untuk Okiku setiap tanggal 21 pada bulan-bulan tertentu.Dan upacara itu masih berlangsung hingga kini. Bahkan para pengunjung yang datang untuk berziarah sering melihat mata boneka Okiku itu berkedip.
Keanehan lainnya yang terjadi yaitu sejak perang dunia II,mulut boneka ini dikabarkan membuka sedikit demi sedikit seperti ingin tersenyum.(seram juga ya)
Fakta: Setelah diteliti ahli forensik,rambut boneka Okiku ternyata
benar-benar rambut asli! bukan rambut buatan yang biasanya dipakai
untuk boneka.(nah lho)