1. Pengertian Riset
Operasi
Riset Operasi adalah
metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik
mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan
matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.
2. Pemodelan
Matematis
Bagian terpenting
dari Riset Operasi adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari-hari ke
dalam model matematis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus
disederhanakan dan apabila ada data yang kurang, kekurangan tersebut dapat
diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional.
Dalam Riset
Operasi diperlukan ketajaman berpikir dan logika. Untuk mendapatkan solusi yang
optimal dan memudahkan kita mendapatkan hasil, kita dapat menggunakan komputer.
Software yang dapat digunakan antara lain: LINDO (Linear, Interactive and
Discrete Optimizer) dan POM For Windows.
BAB II. PROGRAM
LINEAR
Program linear adalah
salah satu model matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi,
yaitu memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada
sejumlah variabel input.
Hal terpenting yang
perlu kita lakukan adalah mencari tahu tujuan penyelesaian masalah dan apa
penyebab masalah tersebut.
Dua macam fungsi
Program Linear:
Fungsi tujuan : mengarahkan analisa untuk mendeteksi
tujuan perumusan masalah
Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang
tersedia dan permintaan atas sumber daya tersebut.
1. Masalah
Maksimisasi
Maksimisasi dapat
berupa memaksimalkan keuntungan atau hasil.
Contoh:
PT LAQUNATEKSTIL
memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, yaitu kain sutera
dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang
sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang
sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam
per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Jenis bahan baku
dan tenaga kerja
|
Kg bahan baku &
Jam tenaga kerja
|
Maksimum penyediaan
|
|
Kain sutera
|
Kain wol
|
||
Benang sutera
|
2
|
3
|
60 kg
|
Benang wol
|
-
|
2
|
30 kg
|
Tenaga kerja
|
2
|
1
|
40 jam
|
Kedua jenis produk
memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan Rp 30 juta untuk
kain wol. Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis
produk yang akan diproduksi setiap hari agar keuntungan yang diperoleh bisa
maksimal.
Kelompok
dalam Riset Operasi:
a. Program linear
Dalam linear programming hanya ada satu objektif yang harus dimaksimalkan atau diminimalkan.
b. Teknik pengambilan keputusan
Kenyataannya perusahaan memiliki lebih dari satu obyektif. Perusahaan juga punya beberapa kriteria dalam pengambilan keputusan dengan lebih dari satu obyektif tadi.
a. Program linear
Dalam linear programming hanya ada satu objektif yang harus dimaksimalkan atau diminimalkan.
b. Teknik pengambilan keputusan
Kenyataannya perusahaan memiliki lebih dari satu obyektif. Perusahaan juga punya beberapa kriteria dalam pengambilan keputusan dengan lebih dari satu obyektif tadi.
Contoh
kasus dan pembahasan:
1) Seorang mahasiswa harus menempuh perjalanan jarak jauh dari rumah ke kampus setiap hari. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk sampai ke kampus. Permasalahan: cara manakah yang paling efektif?
1) Seorang mahasiswa harus menempuh perjalanan jarak jauh dari rumah ke kampus setiap hari. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk sampai ke kampus. Permasalahan: cara manakah yang paling efektif?
Setiap
usaha dilakukan dengan tujuan tertentu. Pencapaian tujuan dibatasi oleh
ketersediaan sumber daya yang terbatas. Pengambil keputusan mengembangkan
alternatif yang dapat dipilih untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan tersebut.
Penyelesaian
kasus:
1) Pada kasus 1, pengambil keputusan adalah mahasiswa. Tujuan yang ingin dicapai bisa meminimumkan waktu perjalanan, atau kenyamanan perjalanan. Batasan yang dia hadapi bisa dalam bentuk biaya perjalanan, waktu yang di alokasikan, dll. Batasan harus disesuaikan dengan tujuan.
1) Pada kasus 1, pengambil keputusan adalah mahasiswa. Tujuan yang ingin dicapai bisa meminimumkan waktu perjalanan, atau kenyamanan perjalanan. Batasan yang dia hadapi bisa dalam bentuk biaya perjalanan, waktu yang di alokasikan, dll. Batasan harus disesuaikan dengan tujuan.